Cerita ini bermula dengan Seorang Gadis Kecil yang berteman dengan Seekor panda Kecil. Pada awalnya Semua Panda raksasa bewarna putih secara keseluruhan (polos). Suatu hari Gadis tersebut sedang melewati hutan bambu melihat Segerombolan panda yang sedang diserang Oleh seekor Macan tutul.
Kemudian Gadis tersebut menolong panda melawan Macan tutul tersebut dengan Batang bambu dengan memukuli macan tutul tersebut. dan Si Macan tutul pun berhasil dikalahkan, tetapi Sang Gadis juga mendapat luka yang cukup serius karena cakaran dan gigitan Macan tutul. akhirnya Sang Gadis pun meninggal.
Kemudian Gadis tersebut menolong panda melawan Macan tutul tersebut dengan Batang bambu dengan memukuli macan tutul tersebut. dan Si Macan tutul pun berhasil dikalahkan, tetapi Sang Gadis juga mendapat luka yang cukup serius karena cakaran dan gigitan Macan tutul. akhirnya Sang Gadis pun meninggal.
Keesokan harinya semua Panda mengadakan upacara penguburan Sang Gadis. Untuk menghormati jasa Sang Gadis yang telah mengorbankan nyawanya. Semua panda menggunakan abu untuk menghitamkan tangan dan kaki mereka sebagai tanda berkabung dalam upacara tersebut.
Ketika panda mengusap air mata warna hitam melekat pada matanya, Ketika panda saling memeluk satu sama lain warna hitam melekat pada punggung mereka, Dan ketika panda menutup telinga mereka karena mendengar suara tangis semua panda lain, warna hitam pun melekat pada telinga mereka.
No comments:
Post a Comment