UPAYA MANUSIA DALAM MENGATASI
KEPADATAN PENDUDUK
Disusun Oleh :
Normalita Hanum
1M121870
Manajemen
ILMU ALAMIAH DASAR
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
BANK BPD JATENG
2012 / 2013
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatu
Rasa syukur patut saya panjatkan
kehadirat Allah S.W.T yang telah mengijinkan dan member nikmat kemudahan kepada
saya dalam menyusun dan menulis makalah ILMU ALAMIAH DASAR yang bertema Upaya
Manusia Dalam Mengatasi Kepadatan Penduduk. Namun saya akan membahas lebih rinci
lagi judul tersebut dengan “Perpindahan Penduduk Sebagai Langkah Untuk
Mengatasi Kepadatan Penduduk”
Hal yang paling mendasar mendorong
saya untuk menyusun makalah ini adalah tugas dari mata kuliah Ilmu Alamiah
Dasar (IAD), untuk mencapai nilai yang memenuhi syarat perkuliahan.
Bila ada kekurangan dalam makalah
ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatu
ii
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL……………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… iii
TABEL……………………………………………………………………………………. iv
BAB
I…..PENDAHULUAN……………………………………………………………. 1
A. Latar
Belakang Masalah………………………………………………. 1
B. Rumusan
Masalah…………………………………………………….. 1
C. Tujuan………………………………………………………………….. 2
BAB II….PEMBAHASAN…………………………………………………………….. 3
A. Pengertian
Penduduk dan Perpindahan…………………………… 3
B. Dampak
Kepadatan Penduduk……………………………………... 4
C. Faktor
Pengaruh……………………………………………………… 5
D. Penanggulangan
Dampak Kepadatan Penduduk………………… 6
SIMPULAN……………………………………………………………………………. 7
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………. 8
iii
TABEL
iv
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Penduduk dikonotasikan sebagai orang atau orang-orang yang
mendiami suatu tempat, kampung, wilayah atau negeri, dan merupakan aset
pembangunan atau sering disebut sumber daya manusia (SDA).
Penambahan penduduk yang cepat menyebabkan tingkat kepadatan
penduduk menjadi tinggi. Kepadatan penduduk dapat dihitung berdasarkan jumlah
penduduk untuk setiap satu kilometer persegi. Cara menghitungnya adalah dengan
membandingkan jumlah penduduk di suatu daerah dengan luas daerah yang
ditempati.
Pertumbuhan penduduk di dunia sangat
pesat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penduduk dunia yang berjumlah hampir
mencapai 10 miliar jiwa. Adapun pembengkakan jumlah penduduk di dunia ini
disebabkan angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian bayi.
Variable-variabel dalam problema kependudukan sangatlah kompleks, meliputi
penduduk itu sendiri, kemiskinan, kesempatan kerja, permukiman, kesehatan,
pendidikan, kejahatan, pecemaran lingkungan, krisis ekonomi, kelaparan, sandang
pangan, air bersih, kebodohan, keterbelakangan, fasilitas umum, fasilitas
social. Nyaris factor kepadatan penduduk menjadi pangkal segala problematika
kehidupan manusia. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang tinggi sekitar
200juta jiwa, walaupun program Keluarga Berencana (KB) telah dilakukan namun
kelahiran tidak bisa dihindari.
Bila dilihat dari luas wilayah pada
peta persebaran penduduknya telihat tidak merata. Berdasarkan sensus penduduk
60% penduduk tinggal di pulau jawa sedangkan luas pulau jawa hanya 7% dari luas
wilayah Indonesia. Sedangkan pulau Kalimantan yang luas dengan luas wilayahnya
hanya ditempati 5% dari jumlah penduduknya. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa
kepadatan penduduk tidak seimbang.
Penetrasi pembangunan
yang cepat di kota-kota di
Indonesia memberikan dampak
luas terhadap kota itu sendiri maupun wilayah pinggirannya.
1
Konsekuensi paling
logis adalah meningkatnya urbanisasi yang disertai dengan laju pertumbuhan penduduk perkotaan, baik secara alamiah maupun migrasi penduduk desa ke kota.
Dampak lainnya adalah
alih guna lahan perdesaan menjadi perkotaan karena adanya peningkatan kebutuhan
ruang untuk aktivitas kota. Disamping itu, terdapat keterbatasan supply ruang
perkotaan terutama di pusat kota yang justru
memiliki intensitas penggunaan lahan paling tinggi. Akibatnya penduduk perkotaan
mengalami kesulitan mendapatkan lahan untuk beraktivitas, salah satu contohnya
adalah aktivitas permukiman. Hal ini menyebabkan beralihnya fungsi lahan
terbuka dan pertanian yang ada di pinggiran kota menjadi fungsi permukiman.
Bila hal ini berlangsung treus menerus, maka akan mengakibatkan terjadinya
perluasan kota yang tidak terencana, yang tentu saja akan memebrikan dampak
lebih lanjut terhadap kondisi perkotaan. Seperti terjadinya penurunan kualitas
lingkungan, banjir, kemacetan, dan sebagainya.
B.
Rumusan Masalah
Rumusan
masalah yang terdapat dalam makalah ini adalah :
1.
Apa
saja masalah yang terdapat dalam kepadatan penduduk
2.
Bagaimana
cara mengatasi kepadatan penduduk
C.
Tujuan
Adapun
tujuan dari makalah ini adalah :
1.
Dapat
mengetahui apa saja masalah dari akibat adanya kepadatan penduduk
2.
Dapat
memberi solusi mengatasi kepadatan penduduk
2
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Penduduk dan Perpindahan
Unsur
pembentuk suatu negara terdiri dari rakyat, wilayah, oemerintah yang berdaulat,
dan pengakuan dari negara lain. Rakyat termasuk syarat terbentuknya suatu
negara yang bersifat konstututif atau mutlak. Rakyat suatu negara meliputu
penduduk dan bukan penduduk (orang asing). Penduduk juga orang-orang yang berada di dalam suatuwilayah
yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama
lain secara terus menerus / kontinu.
Penduduk
dikonotasikan sebagai orang atau orang-orang
yang mendiami suatu tempat, kampung, wilayah atau negeri, dan merupakan aset
pembangunan atau sering disebut Sumber Daya Manusia (SDA).
Perpindahan
penduduk orang banyak beranggapan adalah migrasi, migrasi adalah perpindahan
penduduk dari suatu tempat/wilayah ketempat lain dengan berbagai alasan
tertentu mereka berimigrasi demi berkelangsungan hidupnya adapun faktor-faktor
manusia itu melakukan imigrasi faktor ekonomi, politik, sosial, budaya, bencana
alam, dan keamanan.
Berdasarkan
suatu letak dan juga keamanan individual imigrasi dapat dibedakan menjadi dua
yaitu:
• Migrasi Internasional
Migrasi internasional adalah suatu perpindahan penduduk dari satu Negara ke Negara lain anatar Negara migrasi internasional terdiri atas berikut ini :
1. Imigrasi adalah datangnya pendudukan dari suatu Negara ke Negara lain dengan tujuan menetap atau ada sebuah pekerjaan yang memaksakan menetap dinegara itu orang yang telah melakukan suatu imigrasi banyak yang menyebutkan dengan nama imigran
2. Emigrasi adlah keluarnya penduduk dari suatu Negara ke Negara lain
3. Remigrasi adalah kembalinya imigran ke Negara asalnya
• Migrasi Internasional
Migrasi internasional adalah suatu perpindahan penduduk dari satu Negara ke Negara lain anatar Negara migrasi internasional terdiri atas berikut ini :
1. Imigrasi adalah datangnya pendudukan dari suatu Negara ke Negara lain dengan tujuan menetap atau ada sebuah pekerjaan yang memaksakan menetap dinegara itu orang yang telah melakukan suatu imigrasi banyak yang menyebutkan dengan nama imigran
2. Emigrasi adlah keluarnya penduduk dari suatu Negara ke Negara lain
3. Remigrasi adalah kembalinya imigran ke Negara asalnya
3
•
Migrasi nasional
Migrasi
nasional atau internal adalah perpindahan penduduk didalam satu Negara, migrasi
ini terdiri dari atas beberapa jenis yaitu :
1. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan tujuan menetap
2. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari wilayah yang padat penduduknya ke wilayah yang jarang penduduknya
3. Fultralisasi adalah perpindahan penduduk kota ke desa dengan tujuan menetap
1. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan tujuan menetap
2. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari wilayah yang padat penduduknya ke wilayah yang jarang penduduknya
3. Fultralisasi adalah perpindahan penduduk kota ke desa dengan tujuan menetap
B.
Dampak Kepadatan Penduduk
Indonesia adalah Negara yang memiliki
luas wilayah yang lebih sedikit dibandingkan dengan penduduk Indonesia sendiri,
banyaknya penduduk Indonesia mengakibatkan masyarakat memakai segala cara untuk
hidup termasuk tempat tinggal dan hidup yang tak layak pun dijalani.
Akibat dari banyaknya pertumbuhan
penduduk yang mengakibatkan tidak baik bagi kondisi penduduk Indonesia. Berikut
akibat dari kepadatan penduduk :
1)
Persaingan Lapangan Kerja
Persaingan lapangan kerja diakibatkan
oleh pertumbuhan penduduk Negara kita yang sangat tinggi dan pertumbuhan
penduduk tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia
sehingga jmlah pengangguran di Indonesia meningkat.
2)
Persaingan Untuk Mendapatkan Pemukiman
Persaingan untuk mendapatkan pemukiman
yang layak ini biasa terjadi didaerah perkotaan yang padat. Banyak masyarakan
yang datang dari desa ke kota karena percaya pekerjaan di kota lebih menjamin
utnuk hidupnya dari pada desa. Ini mengakibatkan mereka yang datang ke kota
juga akan mencari pemukiman untuk tempat tinggalnya.
4
3)
Meningkatnya Jumlah Kemiskinan
Meningkatnya jumlah kemiskinan adalah
sebab dari kurangnya kreatifitas masyarakat untuk membuka lapangan pekerjaan
sendiri, namun hal tersebut juga bukan karena alas an. Untuk membuka lapangan
pekerjaan seniri membutuhkan kreatifitas dan keahlian, dan keahlian bisa
didapat melalui pendidikan yang cukup. Namun kenyataannya di Indonesia
pendidikan masih kurang dengan adanya banyak anak yang dibawah umur pun sudah
putus sekolah dan akhirnya mengamen untuk membantu orangtuanya yang tidak
bekerja tetap.
4)
Rendahnya Kesempatan Pendidikan
Di Negara Indonesia memiliki tingkat
kelahiran yang tinggi namun tidak didampingi dengan tingkat kematian, dengan
demikian tentu semakin banyak lapangan kerja untuk mendidik anak-anak negeri.
Namun kenyataan yang ada justru anak Indonesia banyak yang tidak bisa merasakan
pendidikan hanya karena keterbatasan biaya.
C.
Faktor Pengaruh
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penduduk untuk melakukan migrasi / perpindahan penduduk :
1.
Makin
berkurangnya SDA, sehingga menurunkan permintaan atas barang tertentu yang
makin sulit bahannya
2.
Lapangan
pekerjaan yang terbatas
3.
Diskriminasi
politik, agama dan suku
4.
Tidak
cocok adat istiadat pada tempat tinggal sebelumnya
5.
Alas
an pekerjaan atau perkawinan
6.
Bencana
alam
Ø Faktor
penarik dari daerah tujuan migrasi :
1.
Kesempatan
memperoleh pendapatan dan pendidikan yang lebih baik dan layak
2.
Keadaan
lingkungan yang lebih nyaman
3.
Tarikan
dari orang lain yang dijadikan sebagai pelindung
5
D.
Penanggulangan Damapak Kepadatan Penduduk
Dalam
mengatasi kepadatan penduduk sangat dibutuhkan kerjasama dari semua pihak.
Hal-hal perlu dilakukan untuk menekan kepadatan penduduk adalah :
a) Mencanangkan program Keluarga
Berencana (KB) sebagai gerakan nasional dengan cara memperkenalkan
tujuan-tujuan program KB melalui jalur pendididkan, mengenalkan alat-alat
kontrasepsi kepda pasangan usia subur dan menepis anggapan yang salah tentang
banyak anak banyak rejeki. Meski program ini cenderung persuasif ketumbang
dipaksakan. Program ini dinilai berhasil menekan tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia
b) Menetapkan Undang-Undang perkawinan
yang didalamnya mengatur serta menetapkan tentang batas usia menikah, agar
penduduk yang masih mengikuti kebiaaan tradisional yang menikahkan anaknya dibawah
umur tidak terjadi terus-menerus.
c) Membatasi pemberian tunjangan anak
bagi PNS / ABRI hanya sampai anak kedua
d) Penambahan dan penciptaan lapangan
kerja diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan diharapkan
hilangnya kepercayaan bahwa banyak anak banyak rejeki. Disamping itu juga
diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola piker
dalam bidang kependudukan.
e) Mengurangi kepadatan penduduk dengan
program transmigrasi atau perpindahan penduduk. Dengan menyebar penduduk pada
daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan
laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah
lapangan kerja yang tersedia.
6
SIMPULAN
Berdasarkan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa :
1. Untuk mengatasi kepadatan penduduk
pemerintah dan segala aspek yang membantu seharusnya dapat dengan tegas menekan
tingkat kelahiran agar tingkat penduduk semakin taun tidak meningkat, agar
permasalahan yang terjadi pada kependudukan dapat diselesaikan
2. Perpindahan penduduk sebagai cara
untuk mengurangi kepadatan penduduk merupakan cara yang baik, namun pemerintah
juga harus bertanggung jawab bahwa berpindahnya penduduk pada suatau tempat itu
akan hidup dengan baik dan layak dari kehidupannya yang sebelumnya.
Berdasarkan
latar belakang dan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini
adalah :
1. Untuk mengetahui solusi dari kepadatan
penduduk
2. Mengetahui bagaimana kependudukan
Negara Indonesia
3. Untuk memenuhi tugas akhir semester
pada mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar (IAD)
7
DAFTAR
PUSTAKA
Herabudin,2010.ILMU
ALAMIAH DASAR cetakan pertama,Bandung,CV PUSTAKA SETIA.