Saturday, July 27, 2013

makalah kepadatan penduduk

UPAYA MANUSIA DALAM MENGATASI
KEPADATAN PENDUDUK



Disusun Oleh :
Normalita Hanum
1M121870
Manajemen

ILMU ALAMIAH DASAR
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
BANK BPD JATENG
2012 / 2013
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
            Rasa syukur patut saya panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah mengijinkan dan member nikmat kemudahan kepada saya dalam menyusun dan menulis makalah ILMU ALAMIAH DASAR yang bertema Upaya Manusia Dalam Mengatasi Kepadatan Penduduk. Namun saya akan membahas lebih rinci lagi judul tersebut dengan “Perpindahan Penduduk Sebagai Langkah Untuk Mengatasi Kepadatan Penduduk”
            Hal yang paling mendasar mendorong saya untuk menyusun makalah ini adalah tugas dari mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar (IAD), untuk mencapai nilai yang memenuhi syarat perkuliahan.
            Bila ada kekurangan dalam makalah ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu








ii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………  i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….  ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………  iii
TABEL…………………………………………………………………………………….  iv
BAB I…..PENDAHULUAN…………………………………………………………….    1
A.   Latar Belakang Masalah……………………………………………….   1
B.   Rumusan Masalah……………………………………………………..   1
C.   Tujuan…………………………………………………………………..     2
BAB II….PEMBAHASAN……………………………………………………………..     3
A.   Pengertian Penduduk dan Perpindahan……………………………   3
B.   Dampak Kepadatan Penduduk……………………………………...     4
C.   Faktor Pengaruh………………………………………………………     5
D.   Penanggulangan Dampak Kepadatan Penduduk…………………   6
SIMPULAN…………………………………………………………………………….      7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….       8





iii
TABEL



iv
BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah
Penduduk dikonotasikan sebagai orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat, kampung, wilayah atau negeri, dan merupakan aset pembangunan atau sering disebut sumber daya manusia (SDA).
Penambahan penduduk yang cepat menyebabkan tingkat kepadatan penduduk menjadi tinggi. Kepadatan penduduk dapat dihitung berdasarkan jumlah penduduk untuk setiap satu kilometer persegi. Cara menghitungnya adalah dengan membandingkan jumlah penduduk di suatu daerah dengan luas daerah yang ditempati.
Pertumbuhan penduduk di dunia sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penduduk dunia yang berjumlah hampir mencapai 10 miliar jiwa. Adapun pembengkakan jumlah penduduk di dunia ini disebabkan angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian bayi. Variable-variabel dalam problema kependudukan sangatlah kompleks, meliputi penduduk itu sendiri, kemiskinan, kesempatan kerja, permukiman, kesehatan, pendidikan, kejahatan, pecemaran lingkungan, krisis ekonomi, kelaparan, sandang pangan, air bersih, kebodohan, keterbelakangan, fasilitas umum, fasilitas social. Nyaris factor kepadatan penduduk menjadi pangkal segala problematika kehidupan manusia. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang tinggi sekitar 200juta jiwa, walaupun program Keluarga Berencana (KB) telah dilakukan namun kelahiran tidak bisa dihindari.
Bila dilihat dari luas wilayah pada peta persebaran penduduknya telihat tidak merata. Berdasarkan sensus penduduk 60% penduduk tinggal di pulau jawa sedangkan luas pulau jawa hanya 7% dari luas wilayah Indonesia. Sedangkan pulau Kalimantan yang luas dengan luas wilayahnya hanya ditempati 5% dari jumlah penduduknya. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kepadatan penduduk tidak seimbang.
Penetrasi pembangunan yang cepat di kota-kota di Indonesia memberikan dampak luas terhadap kota itu sendiri maupun wilayah pinggirannya.


1
 Konsekuensi paling logis adalah meningkatnya urbanisasi yang disertai dengan laju pertumbuhan penduduk perkotaan, baik secara alamiah maupun migrasi penduduk desa ke kota.
Dampak lainnya adalah alih guna lahan perdesaan menjadi perkotaan karena adanya peningkatan kebutuhan ruang untuk aktivitas kota. Disamping itu, terdapat keterbatasan supply ruang perkotaan terutama di pusat kota yang justru memiliki intensitas penggunaan lahan paling tinggi. Akibatnya penduduk perkotaan mengalami kesulitan mendapatkan lahan untuk beraktivitas, salah satu contohnya adalah aktivitas permukiman. Hal ini menyebabkan beralihnya fungsi lahan terbuka dan pertanian yang ada di pinggiran kota menjadi fungsi permukiman. Bila hal ini berlangsung treus menerus, maka akan mengakibatkan terjadinya perluasan kota yang tidak terencana, yang tentu saja akan memebrikan dampak lebih lanjut terhadap kondisi perkotaan. Seperti terjadinya penurunan kualitas lingkungan, banjir, kemacetan, dan sebagainya.

B.   Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini adalah :
1.    Apa saja masalah yang terdapat dalam kepadatan penduduk
2.    Bagaimana cara mengatasi kepadatan penduduk

C.   Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1.    Dapat mengetahui apa saja masalah dari akibat adanya kepadatan penduduk
2.    Dapat memberi solusi mengatasi kepadatan penduduk





2
BAB II
PEMBAHASAN
A.   Pengertian Penduduk dan Perpindahan
Unsur pembentuk suatu negara terdiri dari rakyat, wilayah, oemerintah yang berdaulat, dan pengakuan dari negara lain. Rakyat termasuk syarat terbentuknya suatu negara yang bersifat konstututif atau mutlak. Rakyat suatu negara meliputu penduduk dan bukan penduduk (orang asing). Penduduk juga orang-orang yang berada di dalam suatuwilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu.
Penduduk dikonotasikan sebagai orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat, kampung, wilayah atau negeri, dan merupakan aset pembangunan atau sering disebut Sumber Daya Manusia (SDA).
Perpindahan penduduk orang banyak beranggapan adalah migrasi, migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat/wilayah ketempat lain dengan berbagai alasan tertentu mereka berimigrasi demi berkelangsungan hidupnya adapun faktor-faktor manusia itu melakukan imigrasi faktor ekonomi, politik, sosial, budaya, bencana alam, dan keamanan.
Berdasarkan suatu letak dan juga keamanan individual imigrasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
• Migrasi Internasional
Migrasi internasional adalah suatu perpindahan penduduk dari satu Negara ke Negara lain anatar Negara migrasi internasional terdiri atas berikut ini :
1. Imigrasi adalah datangnya pendudukan dari suatu Negara ke Negara lain dengan tujuan menetap atau ada sebuah pekerjaan yang memaksakan menetap dinegara itu orang yang telah melakukan suatu imigrasi banyak yang menyebutkan dengan nama imigran
2. Emigrasi adlah keluarnya penduduk dari suatu Negara ke Negara lain
3. Remigrasi adalah kembalinya imigran ke Negara asalnya


3
• Migrasi nasional
Migrasi nasional atau internal adalah perpindahan penduduk didalam satu Negara, migrasi ini terdiri dari atas beberapa jenis yaitu :
1. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan tujuan menetap
2. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari wilayah yang padat penduduknya ke wilayah yang jarang penduduknya
3. Fultralisasi adalah perpindahan penduduk kota ke desa dengan tujuan menetap

B.   Dampak Kepadatan Penduduk
Indonesia adalah Negara yang memiliki luas wilayah yang lebih sedikit dibandingkan dengan penduduk Indonesia sendiri, banyaknya penduduk Indonesia mengakibatkan masyarakat memakai segala cara untuk hidup termasuk tempat tinggal dan hidup yang tak layak pun dijalani.
Akibat dari banyaknya pertumbuhan penduduk yang mengakibatkan tidak baik bagi kondisi penduduk Indonesia. Berikut akibat dari kepadatan penduduk :
1)    Persaingan Lapangan Kerja
Persaingan lapangan kerja diakibatkan oleh pertumbuhan penduduk Negara kita yang sangat tinggi dan pertumbuhan penduduk tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia sehingga jmlah pengangguran di Indonesia meningkat.

2)    Persaingan Untuk Mendapatkan Pemukiman
Persaingan untuk mendapatkan pemukiman yang layak ini biasa terjadi didaerah perkotaan yang padat. Banyak masyarakan yang datang dari desa ke kota karena percaya pekerjaan di kota lebih menjamin utnuk hidupnya dari pada desa. Ini mengakibatkan mereka yang datang ke kota juga akan mencari pemukiman untuk tempat tinggalnya.


4
3)    Meningkatnya Jumlah Kemiskinan
Meningkatnya jumlah kemiskinan adalah sebab dari kurangnya kreatifitas masyarakat untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri, namun hal tersebut juga bukan karena alas an. Untuk membuka lapangan pekerjaan seniri membutuhkan kreatifitas dan keahlian, dan keahlian bisa didapat melalui pendidikan yang cukup. Namun kenyataannya di Indonesia pendidikan masih kurang dengan adanya banyak anak yang dibawah umur pun sudah putus sekolah dan akhirnya mengamen untuk membantu orangtuanya yang tidak bekerja tetap.
4)    Rendahnya Kesempatan Pendidikan
Di Negara Indonesia memiliki tingkat kelahiran yang tinggi namun tidak didampingi dengan tingkat kematian, dengan demikian tentu semakin banyak lapangan kerja untuk mendidik anak-anak negeri. Namun kenyataan yang ada justru anak Indonesia banyak yang tidak bisa merasakan pendidikan hanya karena keterbatasan biaya.

C.   Faktor Pengaruh
Faktor-faktor yang mempengaruhi penduduk untuk melakukan migrasi / perpindahan penduduk :
1.    Makin berkurangnya SDA, sehingga menurunkan permintaan atas barang tertentu yang makin sulit bahannya
2.    Lapangan pekerjaan yang terbatas
3.    Diskriminasi politik, agama dan suku
4.    Tidak cocok adat istiadat pada tempat tinggal sebelumnya
5.    Alas an pekerjaan atau perkawinan
6.    Bencana alam

Ø  Faktor penarik dari daerah tujuan migrasi :
1.    Kesempatan memperoleh pendapatan dan pendidikan yang lebih baik dan layak
2.    Keadaan lingkungan yang lebih nyaman
3.    Tarikan dari orang lain yang dijadikan sebagai pelindung


5
D.   Penanggulangan Damapak Kepadatan Penduduk
Dalam mengatasi kepadatan penduduk sangat dibutuhkan kerjasama dari semua pihak. Hal-hal perlu dilakukan untuk menekan kepadatan penduduk adalah :
a)    Mencanangkan program Keluarga Berencana (KB) sebagai gerakan nasional dengan cara memperkenalkan tujuan-tujuan program KB melalui jalur pendididkan, mengenalkan alat-alat kontrasepsi kepda pasangan usia subur dan menepis anggapan yang salah tentang banyak anak banyak rejeki. Meski program ini cenderung persuasif ketumbang dipaksakan. Program ini dinilai berhasil menekan tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia
b)    Menetapkan Undang-Undang perkawinan yang didalamnya mengatur serta menetapkan tentang batas usia menikah, agar penduduk yang masih mengikuti kebiaaan tradisional yang menikahkan anaknya dibawah umur tidak terjadi terus-menerus.
c)    Membatasi pemberian tunjangan anak bagi PNS / ABRI hanya sampai anak kedua
d)    Penambahan dan penciptaan lapangan kerja diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan diharapkan hilangnya kepercayaan bahwa banyak anak banyak rejeki. Disamping itu juga diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola piker dalam bidang kependudukan.
e)    Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi atau perpindahan penduduk. Dengan menyebar penduduk pada daerah-daerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia.







6
SIMPULAN
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :
1.    Untuk mengatasi kepadatan penduduk pemerintah dan segala aspek yang membantu seharusnya dapat dengan tegas menekan tingkat kelahiran agar tingkat penduduk semakin taun tidak meningkat, agar permasalahan yang terjadi pada kependudukan dapat diselesaikan
2.    Perpindahan penduduk sebagai cara untuk mengurangi kepadatan penduduk merupakan cara yang baik, namun pemerintah juga harus bertanggung jawab bahwa berpindahnya penduduk pada suatau tempat itu akan hidup dengan baik dan layak dari kehidupannya yang sebelumnya.

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.    Untuk mengetahui solusi dari kepadatan penduduk
2.    Mengetahui bagaimana kependudukan Negara Indonesia
3.    Untuk memenuhi tugas akhir semester pada mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar (IAD)








7
DAFTAR PUSTAKA
Herabudin,2010.ILMU ALAMIAH DASAR cetakan pertama,Bandung,CV PUSTAKA SETIA.